Suatu perasaan aneh muncul tiba-tiba mengusik ketenangan hidup ku,entah perasaan apa itu?.............
Tapi yang jelas aku tak dapat berhenti memikirkan nya ,sejak pertama kali bertemu dengan nya di ruangan yang sempit juga penuh dengan kepulan asaf rokok itu,,wajah nya slalu menghantui ku membuat ku slalu ingin bertemu dengan nya.tanpa berpikir panjang ku putuskan untuk mendekati laki-laki itu.berbagi cara ku lakukan, hanya untuk dapat mengenal nya lebih jauh dan mencuri perhatian nya,setiap aku berbicara dengan dia,slalu ku ceritakan pada sahabat ku melisa, karena pada saat itu dia teman yang paling dekat dengan ku.
Saat ku tau dia tak mempunyai kekasih ,aku begitu sangat bahagia karena dengan begitu tak akan ada yang menghalangiku untuk mendekati nya,aku pikir dia memberikan respon terhadap perasaan ku ,sikap nya yang begitu perhatian,lembut dan baik hati membuat ku semakin yakin bahwa perasaan yang aku rasakan padanya bukan perasaan kagum melainkan perasaan suka, ku harap dia merasakan hal yang sama dengan ku,meskipun aku tak berani mengungkapkan perasaan ku, tapi aku yakin suatu saat dia akan tau.hari demi hari ku lalui dengan penuh kebahagiaan karena perasaan itu memberikan motifasi yang besar bagi hidup ku,aku semakin semangat untuk belajar aku ingin menunjukan pada nya bahwa aku mampu berprestasi.
Melisa sangat mendukung ku,karena dia tau aku begitu menyukai nya,aku semakin semangat mendekati nya.Tapi hari itu dia sangat aneh,kata-kata nya begitu menyinggung perasaan ku lain lagi pada melisa dia begitu perhatian,mungkin aku cemburu tapi tak mengapa karena aku tau melisa tak mungkin menyukai orang yang aku sukai,lagi pula dia menyukai orang lain,dan aku tau siapa orang yang melisa sukai.
Setelah kejadian itu sikap melisa begitu aneh,melisa berkata pada ku bahwa orang yang aku sukai slalu mengirimi dia pesan,aku merasa aneh,, kenapa dia tak mengirimi ku pesan yang sama seperti pada melisa,”ada apa dengan dia “ gumamku dalam hati.
Pada sore hari ,ketika kami berkumpul bersama ,suatu ucapan keluar dari mulut nya ..ucapan itu begitu menyakitkan ,seolah-olah dia lebih memilih melisa dari pada aku,kejadian itu menyadarkan ku bahwa seperti nya dia tak menyukaiku,dia menyukai melisa sahabatku,,aku benar-benar tak dapat mengeluarkan satu kata pun dari mulut ku,aku syok....ini benar-benar membuat hati aku hancur berkeping-keping....aku terdiam begitu lama,melisa seperti nya menyadari hal itu,dia hanya tertunduk malu.aku pulang dengan perasaan kacau benar-benar kacau....aku ingin menjerit sekeras mungkin.. apa yang harus aku lakukan???rasa nya begitu sakit ....,.kemudian aku bertanya pada melisa lewat sms,,mel kamu suka gax pada rido??..melisa membalas pesan ku dia berkata bahwa “dia tak menyukai rido,dia menyukai yusuf”sebenar nya hal itu aku tanyakan hanya sekedar untuk menenangkan hati ku .....
ke esokan hari nya ,saat kampus kami mengadakan study tour,,,lagi-lagi aku harus melihat wajah nya mondar-mandir di depan ku,aku benar-benar kesal.ku alihkan perhatian ku pada seorang laki-laki di samping ku,karena aku tak sanggup melihat wajah nya.tibalah kami di tempat tujuan,penyakit melisa tiba-tiba kambuh ,dia kelihatan pucat,aku bertanya pada nya’kenapa mel,kamu sakit apa”dia tidak menjawab pertanyaan ku ,aku kembali ke tempat tidur ku,tiba-tiba handphone ku berbunyi ternyata laki-laki yang baru saja aku kenal tadi mengirim kan sms pada ku, kemudian aku balas sms nya,,tiba-tiba seorang laki-laki menghampiri melisa ternyata itu rido,,aku benar-benar semakin sakit hati dibuat nya...aduh dia begitu perhatian pada melisa ..”ahh kacau”gumamku dalam hati.
Ke esokan hari nya aku bertemu dengan rizki,laki-laki yang baru saja aku kenal kemarin,,,dia itu sangat lucu dan cukup menghiburku dengan sikap nya itu****
